Mitos atau fakta, Mandi malam sebabkan rematik?
Hallo sobat CPers !
Apa kabar sobat CPers? Semoga senantiasa dalam keadaan sehat yah! Kali ini CP'log kembali lagi dengan tema "mandi malam sebabkan rematik?”
Yuk baca informasi selengkapnya
Rematik, yang dalam istilah medis dikenal sebagai arthritis rheumatoid, adalah kondisi yang ditandai oleh rasa sakit daninflamasi pada sendi. Keadaan ini adalah penyakit autoimun, yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara salahmenyerang jaringan sehat di sendi, mengakibatkan peradangankronis, rasa sakit, dan kaku pada sendi yang terlibat. Rematikbisa menyerang siapa saja, tidak hanya orang tua, tapi jugamereka yang masih muda.
Sangat krusial untuk menyadari bahwa "rematik" bukanlah satupenyakit saja, melainkan istilah luas untuk beragam kondisiyang memengaruhi sendi, otot, dan jaringan ikat. Penyebabrematik berbeda-beda tergantung jenisnya, Adapun faktor-faktor utama penyebab rematik meliputi:
Keluarga yang memiliki riwayat rematik akan meningkatkan kemungkinan individu mengidap penyakit ini. Gen tertentu, seperti HLA-DRB1, dapat meningkatkan risiko terkena rematik.
Wanita memiliki risiko dua hingga tiga kali lebih tinggi untuk mengalami rematik dibandingkan pria, kemungkinan disebabkan oleh pengaruh hormon estrogen.
Risiko meningkat sejalan dengan bertambahnya usia, terutama pada rentang usia 20-50 tahun.
Kelebihan berat badan dapat memperbesar kemungkinan terjadinya rematik karena jaringan lemak mengeluarkan protein yang memicu peradangan.
Menyulut rokok dan terpapar asap rokok bisa memicu serta memperburuk rematik, khususnya pada orang-orang dengan faktor genetik tertentu.
Paparan terhadap bahan kimia tertentu, infeksi oleh virus atau bakteri, serta faktor lingkungan lainnya bisa memicu rematik pada orang yang rentan.
Yang Perlu Diperhatikan:
Walaupun mandi malam tidak menimbulkan rematik, terdapatbeberapa hal yang harus diingat untuk kenyamanan dankesehatan secara umum:
Mandi menggunakan air yang sangat dingin saat suhusekitar juga rendah bisa menyebabkan ketidaknyamanandan membuat tubuh bergetar. Gunakan air dengan suhuyang nyaman.
Apabila memiliki masalah sendi tertentu atau sedangmerasa kurang sehat, mandi dengan air yang terlalu dinginatau terlalu lama mungkin tidak akan nyaman.
Pastikan tubuh benar-benar kering setelah mandi, terutamasebelum tidur, untuk menghindari rasa lembap atau dinginyang tidak nyaman.
Berikut cara menghindari rematik:
Merokok menambah kemungkinan terjadinya rematik dan mempercepat munculnya gejala. Berhenti merokok dapat menurunkan risiko ini secara drastis.
Melaksanakan kegiatan fisik setidaknya selama 30 menit setiap hari dapat memperkuat otot dan sendi, mempertahankan fleksibilitas, serta membantu mengontrol berat badan ideal. Aktivitas fisik juga berperan dalam mengurangi kekakuan serta rasa sakit pada sendi.
Obesitas adalah penyebab risiko untuk rematik. Menurunkan serta mempertahankan berat badan yang ideal dapat mengurangi tekanan pada sendi dan risiko terjadinya peradangan.
Pola makan yang mengandung kalsium, vitamin D, dan asam lemak omega-3 mendukung kesehatan tulang dan sendi. Hindari konsumsi makanan yang dapat menyebabkan peradangan seperti makanan dengan kandungan garam, gula, dan alkohol yang tinggi.
Hindari kontak dengan asap rokok, debu, silika, dan bahan kimia berbahaya yang bisa memicu peradangan dan masalah sistem imun.
Istirahat yang memadai mendukung kesehatan sistem imun. Mengatasi stres juga krusial, terutama bagi jenis rematik tertentu seperti lupus.
Konsultasi dan pemeriksaan secara berkala dengan dokter mendukung identifikasi awal dan penanganan rematik agar tidak semakin parah.
Mitos bahwa mandi malam bisa menyebabkan rematik adalah tidak benar dan tidak didukung oleh bukti ilmiah. Rematik adalah istilah luas untuk berbagai kondisi yang memengaruhi sendi, otot, dan jaringan ikat, seperti osteoarthritis atau rheumatoid arthritis, yang disebabkan oleh faktor-faktor kompleks seperti genetika, kondisi autoimun, usia, dan gaya hidup, bukan oleh paparan air dingin. Sensasi dingin setelah mandi malam memang bisa menyebabkan kekakuan otot sementara atau memperburuk nyeri pada sendi yang sudah bermasalah karena mekanisme seperti perubahan tekanan barometrik atau sirkulasi darah, namun ini hanyalah efek samping dan bukan penyebab utama rematik. Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah semua jenis rematik, langkah-langkah gaya hidup sehat ini dapat secara signifikan mengurangi risiko dan membantu mengelola gejala.
Komentar
Posting Komentar