Halo sobat CPers
Bagaimana kabarnya? Kali ini CP’log kembali lagi dengan tema “Pentingnya Hidup Sehat dengan Cegah Penyakit Tidak Menular”
Nah, siapa nih yang masih sering beranggapan, Penyakit tidak menular artinya tidak bahaya karena tidak menular? Ataukah, Penyakit tidak menular hanya terjadi pada lansia saja?
Etss jangan salah ya, berdasarkan data WHO tahun 2021, diperkirakan ada sekitar 41 juta orang yang meninggal setiap tahunnya akibat penyakit tidak menular (PTM). Selain itu tak hanya orang lanjut usia, kini penyakit tidak menular (PTM) pun mengancam usia muda. Gimana, mulai ketar-ketir gak tuh? Daripada sobat CPers salah paham lagi. Yuk simak informasinya.
WASPADA !
Penyakit tidak menular mulai menyerang!
Mungkin sobat CPers pernah mendengar mengenai penyakit tidak menular. Mungkin kalian punya keluarga ataupun kenalan yang menderita Penyakit tidak menular? Atau bahkan itu kalian sendiri? Jangan sampai yah, makanya sebelum terlambat sobat CPers harus mulai mencegah penyakit tidak menular ini, caranya tentunya dengan menjaga kesehatan tubuh kita dengan kebiasaan hidup sehat.
Menjaga kesehatan tubuh merupakan salah satu hal penting bagi kita untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik di masa yang akan datang. Karena hanya dengan demikian, tubuh akan bisa terhindar dari berbagai penyakit yang dapat mengganggu kesehatan saat harian kita menjalankan aktivitas sehari-hari.
Menurut jenisnya, penyakit dibedakan menjadi dua, yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular. Penyakit menular adalah perpindahan penyakit dari orang yang sakit ke orang yang sehat. Sedangkan penyakit tidak menular adalah sebuah penyakit yang tidak mengalami proses pemindahan dari orang lain, namun menjadi penyebab kematian paling banyak bagi masyarakat.
Penyakit tidak menular (PTM) adalah jenis penyakit yang tidak dapat ditularkan dari orang ke orang melalui kontak apa pun. Meski begitu, penyakit ini sebaiknya tidak dianggap sepele, karena beberapa jenis penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian tertinggi.
Angka kematian akibat penyakit tidak menular tergolong tinggi. Berdasarkan data WHO tahun 2021, diperkirakan ada sekitar 41 juta orang yang meninggal setiap tahunnya akibat penyakit tidak menular. Dari data tersebut diketahui bahwa hampir 71% angka kematian di seluruh dunia disebabkan oleh penyakit tidak menular.
Di Indonesia sendiri, jumlah orang yang terkena penyakit tidak menular terus bertambah. Bahkan, kini semakin banyak anak muda yang terkena jenis penyakit ini. Kebanyakan penyakit tidak menular yang diderita pun bersifat kronis atau menahun yang membutuhkan penanganan berkelanjutan.
Macam-macam Penyakit Tidak Menular
1. Penyakit Kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular terjadi karena adanya gangguan pada pembuluh darah dan jantung. Penyakit kardiovaskular terbagi menjadi beberapa jenis dan sebagian besar bisa membahayakan nyawa penderitanya.
Salah satu contohnya adalah penyakit jantung. Penyakit tidak menular ini menjadi penyebab kematian tertinggi kedua di dunia setelah stroke. Munculnya kedua penyakit ini berhubungan erat dengan tekanan darah tinggi, obesitas, dan aterosklerosis.
2. Diabetes
Diabetes merupakan penyakit tidak menular kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor keturunan dan gaya hidup kurang sehat, seperti jarang olahraga dan sering konsumsi makanan tinggi gula atau lemak.
Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh dan berbagai komplikasi berbahaya, seperti penyakit jantung, kebutaan, gagal ginjal, infeksi berat, ketoasidosis diabetik, dan hiperglikemi hiperosmolar nonketotik.
3. Kanker
Kanker merupakan penyakit tidak menular dengan angka kematian yang tinggi setelah penyakit stroke dan jantung. Di Indonesia, jenis kanker yang paling banyak menyebabkan kematian pada pria adalah kanker paru-paru.
Sedangkan pada wanita, jenis kanker yang menyebabkan kematian tertinggi adalah kanker payudara, lalu disusul kanker serviks.
4. Gangguan Pernapasan Kronis
Gangguan pernapasan kronis merupakan salah satu penyakit tidak menular yang masih banyak terjadi di Indonesia. Penyakit ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti kebiasaan merokok, paparan asap rokok, atau polusi udara.
Beberapa jenis penyakit tidak menular yang menyerang saluran pernapasan meliputi:
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
- Asma
- Hipertensi pulmonal
- Penyakit paru-paru akibat kerja, misalnya terlalu sering menghirup gas beracun atau zat berbahaya di tempat kerja
Jika tidak diobati, penyakit-penyakit di atas dapat menyebabkan gangguan pernapasan berat yang bisa memicu terjadinya gagal napas. Hal ini berpotensi tinggi menyebabkan kematian.
5. Penyakit Ginjal
Ada beberapa macam penyakit ginjal, tapi yang paling menyumbang kematian tertinggi adalah penyakit ginjal kronis. Sebuah data menyebutkan bahwa ada sekitar 5–10 juta penduduk dunia yang meninggal akibat penyakit ginjal setiap tahunnya.
Banyak penderita penyakit ginjal membutuhkan penanganan seumur hidup, seperti menjalani cuci darah atau hemodialisis secara rutin. Penyakit ginjal yang tidak ditangani bisa menyebabkan kerusakan ginjal permanen dan berisiko tinggi menyebabkan kematian.
Ganggguan mental merupakan salah satu penyakit tidak menular yang sering kali dianggap tidak serius. Ini karena masih banyak orang yang kurang memahami atau bahkan memberikan stigma tertentu terhadap masalah kesehatan mental.
Dari sekian banyak jenis gangguan mental yang ada, beberapa yang paling sering menyebabkan kematian dini adalah depresi berat, skizofrenia, dan gangguan bipolar. Sebagian besar penyebab kematian pada penderita gangguan mental adalah bunuh diri dan penyalahgunaan narkoba.
Sebagian orang menderita penyakit tidak menular karena faktor keturunan. Oleh karena itu, jika ada anggota keluarga yang memiliki penyakit tertentu, seperti jantung, diabetes, atau kanker, Anda dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat agar risiko terkena penyakit tidak menular ini bisa ditekan.
Cara Mencegah Penyakit Tidak Menular
Penyakit menular sangatlah berbahaya bukan, jadi bagaimana sobat CPers dapat mencegahnya?
Pertama selalu terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS merupakan kependekan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Sedangkan pengertian PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.
Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu-individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari-hari yang bersih dan sehat. Manfaat PHBS yang paling utama adalah terciptanya masyarakat yang sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan.
Tatanan PHBS melibatkan beberapa elemen yang merupakan bagian dari tempat beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini 5 tatanan PBHS yang dapat menjadi simpul-simpul untuk memulai proses penyadartahuan tentang perilaku hidup bersih sehat :
- PHBS di Rumah tangga
- PHBS di Sekolah/kampus
- PHBS di Tempat kerja
- PHBS di Sarana kesehatan
- PHBS di Tempat umum
Manfaat PHBS adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau menjalankan hidup bersih dan sehat. Hal tersebut agar masyarakat bisa mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan. Selain itu, dengan menerapkan PHBS masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup.
Selain itu segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit, agar bisa segera mendapatkan penanganan secara cepat dari petugas kesehatan.
Cegah penyakit tidak menular dengan CERDIK !
Deskripsi diatas tak jauh dari PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Kegiatan CERDIK juga merupakan bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Melalui CERDIK masyarakat bisa memulai menata pola hidup dari mulai mengatur pola makan dan pola istirahat, hal ini menjadi kunci penting dalam hidup sehat. Biar sobat cpers lebih paham, nih kami jelaskan keterangan lengkap terkait CERDIK:
1. Cek Kesehatan Secara Berkala
Makna C pada kata Cerdik berarti Cek Kesehatan Secara Berkala. Banyak masyarakat Indonesia yang masih mengabaikan cek kesehatan secara berkala. Padahal langkah ini bisa membantu masyarakat mendeteksi penyakit-penyakit dalam sejak dini. Mulailah memonitor tekanan darah, menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, mengukur lingkar perut, dan perhatikan denyut nadi Anda. Jangan lupa pula mengecek kadar kolesterol dan gula darah secara teratur.
Pada umumnya penyakit tidak menular ini bisa dicek sedini mungkin. Jika sejak dini sudah diketahui apa penyakitnya, bisa dilakukan pencegahan dan pengobatan lebih lanjut.
2. Enyahkan Asap Rokok
Tentu sobat CPers sudah tahu kalau merokok bisa berdampak buruk bagi kesehatan bukan hanya bagi diri sendiri, tapi juga orang-orang di sekitar. Fakta kesehatan mengungkap jika asap rokok tidak bagus untuk perokok aktif maupun pasif.
Dampak rokok juga bukan hanya pada sektor kesehatan, tapi juga keuangan. Tak ada salahnya bila mulai saat ini sobat CPers yang masih merokok segera berhenti merokok demi kehidupan yang lebih baik.
3. Rajin Aktifitas Fisik
Aktifitas fisik bisa apa saja. Tujuannya yakni untuk membakar kalori. Kalori yang didapatkan dari makanan harus sesuai dengan apa yang kita keluarkan, kalau tidak, bisa menumpuk dan mengakibatkan metabolisme yang bersifat negatif. Dianjurkan setiap hari rutin melakukan aktivitas fisik selama kurang lebih 30 menit baik jogging ataupun olahraga lainnya. Jangan malas-malasan yah sobat CPers!
4. Diet Sehat Dengan Kalori Seimbang
Diet bukan berarti tidak makan makanan yang mengandung lemak, gula, dan lainnya. Namun diet di sini artinya mengatur asupan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Cukup penting untuk mengonsumsi sayur dan buah dengan porsi yang cukup setiap hari.
Imbangi aktivitas olahraga dengan melakukan diet sehat dan seimbang yakni mengkonsumsi buah dan sayur 5 porsi per hari. Batasi konsumsi gula tak lebih dari 4 sendok makan per hari per orang dan garam tak lebih dari 1 sendok teh per orang per hari. Batasi pula konsumsi lemak (GGL) atau minyak tak lebih dari 5 sendok makan per hari per orang.
Bagi Sobat CPers yang menyukai makanan manis, sebaiknya mulai mengurangi makanan dengan kandungan gula tinggi seperti soft drink, permen, kue basah, kue kering dan es krim. Kurangi pula konsumsi gula putih atau gula merah, sirup serta madu. Gantikan makanan manis tersebut dengan buah segar maupun minuman jus buah segar kesukaan sobat CPers.
Untuk menjaga kesehatan, mau tak mau sobat CPers harus rajin membaca label kemasan makanan sebelum membeli. Kurangi makanan dan minuman yang mengandung gula tersembunyi seperti maltosa, glukosa, sukrosa, laktosa, dekstrosa, fruktosa dan sirup. Batasi konsumsi makanan dengan kandungan garam tinggi seperti keju, buah kering, makanan kemasan, kacang asin dan keripik kentang.
Tak ketinggalan kurangi pula konsumsi lemak dengan memilih makanan sumber protein seperti daging tanpa lemak,kacang kering, unggas, ikan, dan kacang polong. Kurangi konsumsi daging merah dan buang lemak di daging sebelum dimasak. Bila ingin minum susu, pilih susu rendah lemak dan hindari jeroan serta kurangi makan telur.
5. Istirahat yang Cukup
Istirahat juga menjadi cara untuk mencegah mengidap penyakit tidak menular. Minimal dengan melakukan pola hidup sehat, masyarakat bisa melakukan pencegahan dini terhadap penyakit tidak menular. Bagi orang dewasa, istirahatlah yang cukup dengan tidur selama 7-8 jam sehari. Jangan lupa beristirahat yah sobat CPers!
6. Kelola Stres
Pada huruf terakhir cerdik, Kelola stres juga menjaga peran penting. Setiap sobat CPers pasti memiliki masalah sendiri-sendiri, untuk terhindar dari penyakit stres, sobat CPers harus sering-sering refreshing, relaksasi, berpikiran positif dan bercengkrama dengan orang lain. Terapkan pola hidup teratur dan rencanakan masa depan dengan sebaik-baiknya. Sebab stres pada tingkat tertentu bisa menyerang fisik.
Dengan menjalankan berbagai cara mencegah penyakit tidak menular tersebut, diharapkan mampu meminimalisir kemungkinan terserang penyakit yang akan mengganggu segala aktivitas sobat CPers.
Yuk isi kuesioner setelah membaca sobat CPers✨
https://forms.gle/HGoJg8EUdyJKzmto6
Keren sekali
BalasHapus