AYO CANTIK ALAMI DAN SEHAT DENGAN KOSMETIK AMAN


Halo sobat CPers!

Bagaimana kabarnya? Kali ini CP’log kembali lagi dengan tema “Ayo Cantik Alami Dan Sehat Dengan Kosmetik Aman”

Nah, siapa nih yang masih bingung, bagaimana sih cara memilih atau menggunakan kosmetik yang aman bagi kulit kita? Yuk simak informasinya.

WASPADA !

Penggunaan kosmetik yang sembarangan dapat membuat kulit menjadi tidak sehat !

Mungkin sobat CPers suka ataupun sering menggunakan kosmetik baik untuk kecantikan maupun perawatan kulit. Akan tetapi apa yang terjadi jika sobat CPers menggunakan kosmetik tanpa mengenali bahannya terlebih dahulu? Apakah itu aman dan cocok untuk kulit kita atau tidak?

Apa itu Kosmetik?

 Kosmetik memang banyak digunakan sebagai produk kecantikan kulit kita, akan tetapi jika kita tidak memperhatikan baik-baik kandungan yang ada pada kosmetik yang akan kita pakai.Kosmetik merupakan kebutuhan yang penting peranannya dalam bidang kecantikan untuk keindahan tubuh manusia. Penggunaan kosmetik tidak lepas dari rutinitas kita dan digunakan oleh kalangan wanita dan pria disegala usia, sejak dari mandi dipagi hari sampai hendak tidur malam. Kosmetik didefinisikan sebagai bahan atau sediaan yang digunakan pada bagian luar tubuh manusia atau gigi dan mukosa mulut untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi yang baik. Contoh kosmetik antara lain shampo, pasta gigi, sabun, lipstik, bedak, parfum dan lain-lain.

Di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memastikan produk kosmetik yang beredar di Indonesia aman dan berkualitas. Dalam menjalankan tugasnya sebagai regulator, Badan POM telah menetapkan persyaratan teknis bahan kosmetik, tata cara pendaftaran, hingga pengawasan pemasukan kosmetik ke Indonesia. Badan Pengawas Obat dan Makanan menyebutkan beberapa kriteria produk kosmetik yang dapat dikategorikan aman meliputi adanya kemasan, label, izin edar, kegunaan dan cara penggunaan, tanggal kadaluarsa, serta tidak terkandungnya bahan kimia yang berbahaya.

Pilih kosmetik yang benar!

Dalam memilih kosmetik, anda tidak hanya memperhatikan yang cocok digunakan untuk kulit namun juga harus melihat komposisi atau bahan aktif yang baik ada di dalamnya agar dapat membantu memaksimalkan perawatan wajah. Bahan aktif adalah bahan dalam produk yang dapat mengatasi masalah kulit yang anda alami. Bahan aktif bisa anda temukan dalam berbagai jenis produk kosmetik, mulai dari pembersih wajah, pelembap, serum dan make up. Hanya saja, konsentrasi bahan aktif yang terkandungnya akan berbeda-beda.

Berikut beberapa contoh permasalahan kulit yang umum dialami dan bahan aktif yang cocok untuk menanganinya:

  • Jerawat, dapat ditangani dengan produk yang mengandung salicylic acid, benzoyl peroxide, azelaic acid, retinoid
  • Tanda-tanda penuaan, dapat ditangani dengan produk yang mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E
  • Kulit kering, dapat ditangani dengan produk yang mengandung hyaluronic acid, vitamin E, glycolic acid
  • Hiperpigmentasi, dapat ditangani dengan produk yang mengandung AHA (Alpha Hydroxy Acid), BHA (Beta Hydroxy Acid), vitamin C, kojic acid, retinol

Jenis-jenis kosmetik

Penggolongan kosmetik menurut penggunaanya bagi kulit terbagi dalam 2 jenis yaitu:

  • Kosmetik perawatan kulit (skin-care cosmetic), merupakan kosmetika untuk memelihara, merawat dan mempertahankan kondisi kulit
  • Kosmetik riasan (dekoratif atau make up), merupakan kosmetik untuk memperindah wajah.

Bahan berbahaya untuk kosmetik

Berdasarkan Peraturan Kepala BPOM nomor 18 tahun 2015 tentang persyaratan teknis bahan kosmetik, bahan kimia berbahaya dalam produk kosmetik dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Bahan kimia berbahaya yang dilarang yaitu:

  • Merkuri, bersifat karsinogenik (dapat memicu kanker) dan teratogenik (dapat menyebabkan cacat pada janin)
  • Pewarna merah K3 dan K10 (rhodamin B), bersifat karsinogenik
  • Asam retinoat, dapat menyebabkan kulit kering, rasa terbakar dan teratogenik

2. kimia berbahaya yang diperbolehkan digunakan namun dengan pembatasan dalam penggunaannya pada produk kosmetik, yaitu:

  • Hidrokinon dengan batas maksimum penggunaan 0,02%, dapat memicu ochronosis (kulit berwarna kehitaman) yang mulai tampak setelah penggunaan selama 6 bulan
  • Formaldehid dengan batas maksimum penggunaan 5%, bersifat karsinogenik 
  • Triclosan dengan batas maksimum penggunaan 0,3%, berbahaya bagi sistem kekebalan tubuh, dapat menyebabkan gangguan hormon, kulit menjadi kering dan sensitif
  • Resorsinol dengan batas maksimum penggunaan 0,5%, dapat menyebabkan iritasi kulit,  kulit kemerahan dan mengelupas.

Langkah-langkah memilih produk kosmetik yang aman

Kian maraknya kasus kosmetik palsu di masyarakat mengharuskan Anda untuk lebih jeli saat memilih dan membeli kosmetik. Yuk, ikuti langkah-langkah memilih kosmetik yang aman berikut ini.

1. Cek KLIK

Cara pertama sebelum membeli produk kosmetik adalah cek KLIK. Cek KLIK artinya cek kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa pada kosmetik.

2. Harga murah tidak menjamin kualitas

Harga kosmetik yang murah memang tidak menguras kantong, tetapi diam-diam dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan. Pasalnya, sudah banyak kasus yang membuktikan bahwa beberapa produk kosmetik dengan harga murah ternyata palsu dan ilegal. Bila demikian, kandungannya tentu tidak dapat dipastikan apakah benar-benar aman atau tidak.

3. Beli di toko kosmetik yang terpercaya

Agar mendapatkan produk kosmetik yang aman, pastikan Anda membelinya di toko yang terpercaya. Selain toko konvensional, kini sudah banyak toko online yang juga menjual kosmetik kesayangan Anda. Akan tetapi, pastikan bahwa toko tersebut benar-benar terpercaya dan menjual produk kosmetik yang asli.

4. Perhatikan reaksi setelah memakai kosmetik

Bagi Anda yang sudah sering membeli kosmetik tentu sudah handal dalam mencoba tester kosmetik. Caranya adalah dengan mengoleskan sedikit produk ke bagian punggung tangan untuk melihat tekstur dan warna, apakah cocok dengan yang Anda cari atau tidak.

Bahaya Kandungan Merkuri dalam Kosmetik

Merkuri adalah jenis logam berat yang berbahaya dan sebaiknya dijauhkan dari tubuh. Sifat merkuri tergolong toksik, tahan urai dan dapat terakumulasi di dalam tubuh kita. 

“Merkuri adalah bahan yang efektif untuk mencerahkan kulit, dengan hasil yang cepat, tetapi harganya melebihi manfaatnya," jelas ahli kimia kosmetik Ginger King.

Apa bahayanya?

Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City mengungkapkan, ketika dioleskan ke wajah, merkuri dikaitkan dengan iritasi kulit, ruam, dan perubahan warna.

“Jika diserap, [itu] bahkan dapat menyebabkan keracunan merkuri dengan toksisitas pada ginjal dan sistem saraf.”

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa efek samping utama merkuri dalam produk perawatan kulit adalah kerusakan ginjal.

Selain itu bahaya merkuri dalam kosmetik disebut juga bisa menyebabkan kecemasan, depresi, dan bahkan psikosis. Penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada mata, paru-paru, pencernaan, saraf, dan sistem kekebalan tubuh.

Beberapa gejala keracunan merkuri :

Mengutip Health State, ada beberapa gejala keracunan dan bahaya merkuri dalam kosmetik antara lain:

  • Ruam
  • Hipertensi,
  • Edema,
  • Uremia
  • Parestesia,
  • Gugup,
  • Lekas marah,
  • Tremor,
  • Kehilangan memori,
  • Depresi,
  • Penurunan berat badan,
  • Kelelahan

Bahaya Kandungan Hidroquinon dalam kosmetik

Selain merkuri, terdapat salah satu bahan kimia yaitu Hidrokinon yang dilarang dalam kosmetik sesuai Peraturan Kepala Badan POM No. 18 Tahun 2015 Tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika. Hal ini dikarenakan efek samping penggunaan hidrokuinon pada kulit adalah iritasi, kulit menjadi merah / eritema dan rasa terbakar. Efek tersebut akan terjadi apabila pemakaian hidrokuinon dalam konsentrasi tinggi yaitu diatas 4%. Pemakaian hidrokuinon dengan konsentrasi dibawah 2% dalam jangka waktu lama atau digunakan secara terus menerus akan menyebabkan leukoderma kontak dan okronosis eksogen. Selain itu, terdapat bukti bahwa hidrokuinon dapat menyebabkan kanker pada tikus setelah pemberian oral dan dapat menyebabkan okronosis (kulit gelap dan noda hitam) apabila dioleskan pada kulit. 

Beberapa contoh kasus hiperpigmentasi yang diatasi menggunakan Hidrokuinon:

  • Bekas jerawat
  • Bintik usia akibat penuaan
  • Freckles
  • Melasma
  • Bekas masalah kulit karena peradangan, seperti psoriasis dan eksim

Meski mampu mengatasi hiperpigmentasi pada kulit, namun Hidrokuinon tidak lantas mampu untuk mengatasi peradangan seperti jerawat atau bintik-bintik merah yang sedang aktif. Sehingga penggunaannya memang spesifik untuk mengatasi hiperpigmentasi saja. Untuk mengatasi jerawat yang aktif, bisa menggunakan senyawa lain seperti benzoyl peroxide.

Disebutkan bahwa Hidrokuinon memang mampu untuk mengatasi segala permasalahan yang menyakut dengan hiperpigmentasi, namun pemakaian zat ini benar-benar harus tepat dan di bawah pengawasan dokter. Hidrokuinon ini juga tidak bisa digunakan dalam jangka waktu panjang yakni maksimal empat bulan saja. Jika hendak menggunakannya lagi, maka harus menunggu dahulu selama tiga bulan.

Mempercantik kulit dengan waktu yang cepat tentu menggiurkan sebagian besar wanita, namun tentu akan ada efek samping dari setiap cara memutihkan kulit tersebut.

Sebaiknya sebelum Anda memutuskan untuk melakukannya, perbanyak informasi dan konsultasikan pada dokter dari apa yang akan dilakukan pada kulit Anda, hingga efek samping yang akan Anda rasakan setelahnya.

Selain BPOM, pelaku industri juga berperan penting dan diharapkan memproduksi sesuai regulasi pemerintah sehingga dihasilkan produk yang aman dan berkualitas bagi masyarakat. Masyarakat juga memiliki tanggung jawab bersama untuk melindungi dirinya dari produk yang berisiko terhadap kesehatan, seperti kosmetik ilegal. Salah satu cara mudah dalam penggunaannya adalah dengan mencermati label atau penandaan sebelum membeli atau menggunakan kosmetik tersebut.

Percantik dan merawat diri dengan tepat dan pasti, dilakukan dengan tidak tergiur dengan kosmetik yang murah tetapi kandungan didalamnya terdapat bahan berbahaya yang akan memberikan dampak yang merugikan ke depannya, ayok lebih teliti lagi dengan membeli produk yang sudah terpercaya, Terimakasih atas perhatiannya dan sampai jumpa di topik selanjutnya 

Semoga bermanfaat sobat CPers!!

Berikut link kuesioner tingkat kepuasan CP'log edisi Juli 2022, Silahkan diisi setelah membaca sobat CPers 😊

https://forms.gle/JsFT5nBQU8Xekwdq7

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUSTAKA IMAGINE

Tips Menjaga Pola Makan Meskipun Sibuk

Batas Wajar Konsumsi Gula Dalam Sehari