Panduan pembuatan Handsanitizer dan Desinfektan berstandar WHO.


       
  Coronavirus-19 (COVID) telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO (WHO,2020). Coronavirus adalah zoonosis atau virus yang ditularkan antara hewan dan manusia. Virus dan penyakit ini diketahui berawal di kota Wuhan, Cina sejak Desember 2019. Penyakit COVID-19 telah menyerang seluruh dunia termasuk Indonesia. Adapun penularan antar manusia yaitu melalui kontak fisik, percikan dahak bersin dan  sebagainya. Akan tetapi tidak hanya dapat menular antar manusia, virus ini juga dapat bertahan pada benda benda mati  yang terkontaminasi oleh percikan dari mulut atau hidung orang yang terinfeksi. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam the journal of hospital infection pada bulan februari lalu menganalisis 22 studi mengenai virus corona. Adapun hasil analisis dari 22 studi tersebut mengungkapkan bahwa virus corona , seperti severe acute respiratory syndrome ( SARS) corona virus, middle respiratory syndrome (MERS) corona virus atau endemic human corona virus (HCoV). Dapat bertahan pada permukaan benda seperti logam , kaca, atau plastic hingga 9 hari lamanya.  Sementara menurut kementrian republik Indonesia ada beberapa  benda yang rawan menjadi tempat penularan virus corona, yaitu pada pegangan pintu ,pegangan tangga , tombol lift, alat makan, gadget, dan tangan orang yang sakit.
Adapun cara membasmi virus corona yaitu dengan cara penggunaan Handsanitizer dan Desinfektan. Merebaknya penularan virus Corona di Indonesia membuat masker, suplemen, sabun antibakteri, hingga hand sanitizer  dan Desinfektan menjadi mahal dan langka di pasaran. Oleh sebab itu, sebagian orang mulai membuat Handsanitizer dan Desinfektan sendiri di rumah. Lantas, apakah homemade hand sanitizerdan desinfektan  ini aman untuk digunakan? Mari simak penjelasannya berikut ini.
a. Handsanitizer 
Hand sanitizer adalah produk pembersih tangan berbasis alkohol yang bisa berbentuk gel atau cairan. Hand sanitizer sendiri bisa membersihkan tangan untuk menghindari risiko paparan virus corona Covid-19. Seiring merebaknya virus corona Covid-19 di Indonesia dan langkanya hand sanitizer, maka Anda bisa membuatnya sendiri di rumah sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Berdasarkan Surat Edaran Nomor KP.11.01.2.83.03.20.14 tentang Pembuatan Hand Sanitizer dalam Upaya Mencegah Virus Corona berikut mencantumkan alat dan bahan serta prosedur pembuatan hand sanitizer.
       Alat
1.    Gelas ukur 1000 mL
2.    Gelas Ukur 50 mL
3.    Gelas Ukur 25 mL
4.  Beaker Glass
5. Batang pengaduk
6.  Botol Kaca/Spray
a.  Bahan-bahan
1.      Etanol 96%
2.      Gliserol 98%
3.      Hidrogen Peroksida 3%
4.      Air Steril atau Aquadest
b. Cara kerja 
1.      Sejumlah 833 mL etanol 96% dimasukkan kedalam gelas ukur 1000 mL
2.      Tambahkan 41,7 mL hydrogen peroksida 3% ke dalam gelas ukur berisi etanol tersebut.
3.      Selanjutnya tambahkan 14,5 mL gliserol 98% menggunakan gelas ukur, dan pastikan sisa gliserol tidak tertinggal dangan cara membilasnya dengan air.
4.      Tambahkan air hingga 1000 mL aduk hingga homogen.
5.      Pindahkan campuran kedalam botol kaca/spray bersih.
6.      Simpan selama 72 jam untuk memastikan tidak ada kontaminasi organisme dari wadah botol.
7.      Hand sanitizer siap digunakan.
Contoh hasil pembuatan Hand sanitizer :
https://www.instagram.com/p/B9yJXyRH9px/?utm_source=ig_web_copy_link
    Hand sanitizer Polkesmas yang berhasil diproduksi oleh Tim Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Makassar yang dimana digunakan untuk dikalangan sendiri. 
Hand sanitizer Polkesmas yang berhasil diproduksi oleh Tim Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Makassar yang dimana digunakan untuk dikalangan sendiri.


2. Desinfektan
Figure 3 https://www.sehatq.com/artikel/cara-membuat-desinfektan-sendiri-dari-bahan-cairan-pemutih
Selain mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, ternyata penggunaan disinfektan juga diperlukan. Hal ini bertujuan untuk membunuh berbagai jenis virus dan bakteri di sekitar kita, termasuk coronavirus.
Disinfektan adalah cairan pembersih yang umumnya dibuat dari hidrogen peroksida, creosote, atau alkohol yang bertujuan untuk membunuh bakteri, virus, kuman, dan mikroorganisme berbahaya lainnya yang terdapat pada ruangan atau permukaan benda mati. Disinfektan biasanya digunakan untuk membersihkan permukaan benda-benda yang paling sering disentuh orang banyak. Contohnya, gagang pintu, meja, kursi, keran wastafel, lemari, dan lain-lain.
Namun, daripada terburu-buru membeli ke supermarket, tak ada salahnya untuk membuat disinfektan sendiri di rumah. Lantas, bagaimana cara membuat disinfektan yang aman dan mudah? Simak penjelasannya berikut ini.
Jika sebelumnya masyarakat antusias membuat hand sanitizer sendiri, kini mulai marak pula membuat disinfektan. Berbagai cara dan formula membuat disinfektan pun beredar di grup percakapan Whatsapp dan media sosial. Ada yang menggunakan cairan pemutih pakaian, ada pula yang menggunakan campuran pembersih lantai. Benarkah cara seperti itu? Apa yang harus diperhatikan jika ingin membuat disinfektan sendiri?
Peneliti Kimia dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Joddy Arya Laksmono  membenarkan bahwa cairan disinfektan bisa dibuat dengan campuran cairan pemutih pakaian atau pembersih lantai.  "Berdasarkan anjuran dari WHO, bahwa bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai desinfektan adalah etanol dan sodium hipoklorit (pemutih). Kebanyakan larutan bahan pemutih rumah tangga mengandung 5 persen sodium hipoklorit (50000 bpja klorin)," kata Joddy, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/3/2020).
Joddy menyebutkan, cairan pemutih pakaian merupakan bahan yang paling kuat dan efektif.
Cairan  pemutih mengandung natrium hipoklorit. Produk rumah tangga tersebut dianggap ampuh dalam membunuh bakteri dan mikroorganisme spektrum luas. Namun, sebelum menggunakannya, perlu diketahui bahwa cairan pemutih bersifat kaustik, artinya dapat menimbulkan iritasi dan kerusakan pada kulit. Selain itu, penggunaan cairan pemutih yang salah juga dapat menimbulkan uap yang berisiko mematikan. Karenanya, penting untuk mencampurkan cairan pemutih dengan air terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Jangan pula mencampurkannya dengan bahan kimia lain karena dapat membahayakan diri Anda.

Berikut adalah cara membuat disinfektan sendiri di rumah :
  ·    Alat Pelindung Diri
1.      Sarung tangan
2.      Masker
3.      Apron
4.      Sepatu boot.
·    Alat yang diperlukan:
1.      Botol sprayer 
2.      Gelas ukur
3.      Pengaduk
4.      Sendok makan
5.      Ember
6.    Gayung 
·      Bahan yang dibutuhkan:
Gambar 1 Prihantama. 2020. Tutorial Pembuatan dan Pemakaian Desinfektan. https://dinkes.slemankab.go.id/tutorial-pembuatan-dan-pemakaian-desinfektan.html : Dinas Kesehatan Kab. Sleman 

1.      Air Bersih
2.     Jenis desinfektan : 1) natrium hipoklorit (cair/serbuk); 2) karbol/lisol mengandung fenol; 3) pembersih lantai mengandung benzalkonium chlorida dan; 4) larutan klorin/pemutih. Gunakan salah satu jenis saja.
·         Cara membuat dan menggunakannya:

           1.  Pakailah alat pelindung diri terlebih dahulu.

Gambar 2Prihantama. 2020. Tutorial Pembuatan dan Pemakaian Desinfektan. https://dinkes.slemankab.go.id/tutorial-pembuatan-dan-pemakaian-desinfektan.html : Dinas Kesehatan Kab. Sleman

2.      Tuang jenis infektan (cairan pemutih atau cairan karbol) secara hati-hati ke dalam ember terlebih dahulu. 
Gambar 3Prihantama. 2020. Tutorial Pembuatan dan Pemakaian Desinfektan. https://dinkes.slemankab.go.id/tutorial-pembuatan-dan-pemakaian-desinfektan.html : Dinas Kesehatan Kab. Sleman

3. Lalu, tambahkan air bersih dan aduk hingga tercampur dengan merata.

Gambar 4 Prihantama. 2020. Tutorial Pembuatan dan Pemakaian Desinfektan. https://dinkes.slemankab.go.id/tutorial-pembuatan-dan-pemakaian-desinfektan.html : Dinas Kesehatan Kab. Sleman

4.      Jika sudah, aduk sampai dengan homogen.

Gambar 5 Prihantama. 2020. Tutorial Pembuatan dan Pemakaian Desinfektan. https://dinkes.slemankab.go.id/tutorial-pembuatan-dan-pemakaian-desinfektan.html : Dinas Kesehatan Kab. Sleman

5.     Apabila larutan cairan pemutih atau cairan karbol sudah tercampur sempurna, Tuang larutan ke dalam sprayer.
Gambar 6 Prihantama. 2020. Tutorial Pembuatan dan Pemakaian Desinfektan. https://dinkes.slemankab.go.id/tutorial-pembuatan-dan-pemakaian-desinfektan.html : Dinas Kesehatan Kab. Sleman

          6.       Cairan disinfektan sudah siap digunakan. Anda dapat membersihkan permukaan benda mati yang sering disentuh.
 Gambar 7 Prihantama. 2020. Tutorial Pembuatan dan Pemakaian Desinfektan. https://dinkes.slemankab.go.id/tutorial-pembuatan-dan-pemakaian-desinfektan.html : Dinas Kesehatan Kab. Sleman
.           Cairan disinfektan sebaiknya digunakan untuk membersihkan permukaan benda yang keras. Jadi, penggunaannya tidak disarankan untuk membersihkan permukaan benda yang lunak atau terbuat dari kain karena bahan tersebut dapat menyerap cairan disinfektan.  Gunakan cairan pembersih khusus guna membersihkan benda dengan permukaan lunak, seperti lantai berkarpet, sofa, permadani, dan tirai. Hati-hati saat menyemprotkannya  Pastikan untuk menjauhkan penggunaan dan penyimpanan cairan disinfektan dari jangkauan anak-anak, ya. 


Referensi :

1.       Annisa Amalia Ikhsania. 2020. Cara Membuat Disinfektan Sendiri dari Bahan Cairan Pemutih. Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri https://www.sehatq.com/artikel/cara-membuat-desinfektan-sendiri-dari-bahan-cairan-pemutih.

2.      http://www. who.int/gpsc/5may/Guide_to_Local_Production.pdf
3.      Luthfia Ayu Azanella. 2020. Bagaimana Cara Membuat Cairan Disinfektan Sendiri?.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/21/154300565/bagaimana-cara-membuat-cairan-disinfektan-sendiri.
4.      Prihantama. 2020. Tutorial Pembuatan dan Pemakaian Desinfektan. https://dinkes.slemankab.go.id/tutorial-pembuatan-dan-pemakaian-desinfektan.html : Dinas Kesehatan Kab. Sleman

SEMOGA BERMANFAAT
Jangan lupa follow instagram kami @channelpharmacypkm_ 
Thanks:)





Komentar

  1. Mantap. Update trus minπŸ‘

    BalasHapus
  2. Postingan pertama, ya? Keep it up! ��

    BalasHapus
  3. Informatif sekali �� bisa dicoba ini

    BalasHapus

  4. Handal ki memang tawwa πŸ‘. Ditunggu info bermanfaat nya

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Wah sangat bermanfaat di tengah wabah ini, semoga cepat berlalu, sehat selalu untuk semua

    BalasHapus
  7. Mantap, buat referensi di pandemi iniπŸ‘©‍πŸ”¬πŸ‘©‍⚕️

    BalasHapus
  8. Smoga penjual abal2 melihat ini, krn setiap pembuatannya membutuhkan alat yang steril pula, trims

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUSTAKA IMAGINE

Tips Menjaga Pola Makan Meskipun Sibuk

Batas Wajar Konsumsi Gula Dalam Sehari